" JUST WANNA SHARE "

0 komentar

     Nikmat tuhan mana yang kau dustakan, nikmat mana lagi. Bagiku sekarang aku telah menjadi seseorang yang penting di sejarah kehidupan ku. Mungkin sekarang saat ini aku belum begitu merasakannya. Mungkin kelak aku akan merasa bangga dengan pencapaian ku. Ya Alloh trimakasih untuk semua jalan mu yang luar biasa ini. Aku masih ingat betul bagaimana aku mulai menginjakkan kaki di dunia PMI. Segalanya sudah teratur oleh Nya. Dengan berbagai ujian tingkatan hidup yang semakin tinggi. Aku merasa lebih percaya diri.
     Kalo diceritakan mungkin akan sangat panjang, tapi ada beberapa momeng dimana Tuhan menunjukkan jalan lain untuk ku. Alloh yang maha pendengar akan selalu mendengar doa kita. Tinggal kita bersabar untuk menanti Rahmad Nya. Seperti sebuah pepatah, banyak jalan menuju roma. Ya pepatah itu mungkin terdengar enteng dan sudah biasa, ya memang  banyak jalannya. Bagi ku itu benar” terjadi. Jalan” itu ditunjukan Alloh secara jelas dan gamblang. Bagi orang” yang paham akan kode dari Tuhannya dia akan selalu bersabar dan khusnudon terhadap segala kemungkinannya.
     Ada satu cerita dimana aku sangat merasakan Tuhan benar” mendengar doa ku. Selama ini aku berfikir positif dan terus berdoa sambil berusaha tentunya. Dulu saat aku masih duduk di bangku SMP aku begitu bingung dengan sekolah mana yang menjadi tujuan ku selanjutnya. Tanya sana-sini, beberapa orang merekomendasikan beberapa sekolah faforit di daerahku. Dengan nilai yang terbatas alias mepet banget aku sedikit ragu. Dan keragu”an ku menjadikan ku tidak lolos berkas di salah satu SMA faforit. Beberapa hari sebelumnya aku diajak Bapak untuk keliling kota melihat sekolah mana saja yang memungkinkan dan masih masuk kriteria sekolah tujuan ku. Dan kami menemukan MA Negeri. Tanpa keragu”an bapak memintaku untuk segera mendaftarkan ke sekolah tersebut. Awalnya banyak pertayaan muncul, MA ?? sekolah agama ? bagaimana nanti kehidupanku di sana?? Setelah berjalan beberapa bulan aku baru menyadari, ada buanyaaak sekali hikmah yang aku dapat disana. Sekolah dengan budaya kerja islami, dengan rutinitas islami, dengan teman” yang luar biasa, bagiku ini benar” jalan yang terbaik yang ditunjukkan Tuhan untuk ku. Ini loh yang terbaik buat kamu nanti, bisa  dibilang begitu.
     Kemudian ada lagi, dulu bagi anak sekolah masuk ke pengurus OSIS merupakan salahsatu kebanggaan. Hanya anak” yang berprestasi saja yang bisa masuk. Ya maklum lah aku hanya masuk dalam 10 besar tapi tidak 5 besar saat SMP dulu. Waktu itu motif utama aku ingin sekali masuk OSIS adalah aku ingin sekali menjadi panitia MOS, dan ada beberapa kaka kelas yang kece ya barang kali bisa deket (modus dikit). Yah karena aku bukan termasuk 5 besar aku tereliminasi. Harapan ku pupus…. Aku segera melupakan harapan ku itu. Kemudian entah apa motif dan tujuan ku saat itu bisa tertarik masuk ke ekstrakulikuler PMR. Mungkin saat itu aku sedang berjiwa kemanusiaan. Hari” ku dijalani dengan mengikuti beberapa kegiatan PMR, latihan setiap minggu, praktek, main ke PMI kota sragen, ya macem” lah. Sampai suatu saat aku mendapatkan kesempatan ditunjuk oleh mas Baedawi ketua PMR, sebagai penerusnya. Ya jadi Ketua PMR gitu ceritanya. Banyak sekali hal” baru yang aku alami. Sering dipanggil guru, sering ikut kegiatan PMR di Kota, bisa kenal anak” PMR dari sekolah lain, buanyak sekali hal” yang kalo dipikir” ternyata aku jadi orang yang beruntung ya waktu itu. Hahahaha…. Dan dari PMR lah impian ku menajadi panitia MOS pun terwujud. Saat itu aku masih menjadi ketua, dan susunan panitia MOS diambil dari beberapa orang di kepengurusan ekstrakulikuler. Yeeeeee dan itu pun penuh perjuangan. Aku harus datang pagi” jam 6 harus sudah sampai di sekolahan. Padahal biasanya aku berangkat dari rumah saja jam 6 pagi. Begitulah, disaat tetangga” ku masih terlelap di dinginnya pagi aku sudah menunggu bis bersama ibuk” pasar. Pengorbanan. Gak sampai disitu aja. Panitia ospek diamanahkan lagi menjadi panitia pesantren kilat. Untuk acara yang satu ini aku menjadi lebih tau indahnya SMA. Gak melulu sekolah pulang, tapi juga ikut panitia, kenal sama guru”, ya banyak hal lain lah. Bisa kenal dengan banyak orang, bisa deket sama orang” kece. Wuaah kalo diinget” kok jadi ingin mengulang masa masa itu lagi. Tidur bareng panitia, menghadapi masalah dan konflik. Semua menjadi pengalaman yang luarbiasa.
       Selanjutnya, saat aku menjadi ketua PMR, kala itu ada satu momen dimana PMI Kota Sragen mendapatkan kesempatan mengkuti temu bakti relawan PMR KSR TSR Nasional di Gorontalo. Dan PMR MA Negeri 1 Sragen bisa dibilang merupakan PMR yang aktif di PMI Kota. PMI Kota mendapat jatah mengisi peserta dari PMR 1 orang. Kebetulan hanya laki-laki saja yang menjadi perwakilannya. Naahhh dari pihak sekolah menanggapi surat masuk dari PMI, delegasi perwakilan untuk mengikuti seleksi. Karena saat itu di PMR ku kebetulan perempuan semua. Terus gimana? Guru kesiswaan waktu itu memanggil ku, aku dipertemukan dengan ketua OSIS kebetulan dia temanku juga. Looohh hubunganya sama OSIS?? Aku diminta untuk mentrining pak ketua OSIS ini dalam bidang PMR segala hal tentang PMR yang selama ini aku dapatkan dari hasil 1 tahun pulang sore setiap hari kamis, dan jumbara 3 hari harus aku ajarkan ke ketua OSIS selama kalo gak salah 1 minggu. Haaaaaa!!!? Ya bisa, buktinya saat aku mendengar kabar, ternyata Bagus pak Ket lolos seleksi dan menjadi delegasi PMR kab.Sragen untuk mengikuti kegiatan temu Bakti nasional di Gorontalo. Siapa yang hebat?? Ya bagus lah…. Dia memang pandai dalam bicara, terutama berceramah atau bercerita. Ketua OSIS lahh ya pinter. Tapii diabukan anak PMR?? Ya mau gimana lagi, kesempatan emas, masa mau di sia-sia kan, lah aku? Akuk hanya bisa menyemangatinya, berharap bisa ikut terbang ke gorontalo. Tapi apalah daya ku. Kesempatan kapan lagi aku bisa ikut ke acara nasional. Dan yang membuatku semakin iri, jawa tegah menjadi juara umum membawa medali emas. Bagus pulang dengan bangga membawa medali emas. EMAS mas mbak, medali emas. Ada untungnya juga, PMR jadi agak terangkat namanya dimata guru-guru. Karena sebelumnya PMR hanya sebuah ekstra sampingan yang suportnya saja antara mau dan tidak. Lalu….. jalan mana yang Tuhan tunjukkan ? sekarang aku menjadi ketua KSR di kampus ku. Menjadi salah satu orang yang sering kumpul” bareng pengurus PMI Kota atau DIY, menjadi orang yang sering dimintai tanda tangan, menjadi orang yang setidaknya manfaat lah. Aku berkesempatan untuk mengikuti PERNAS KSR Perti di Palembang. Ini Jawaban dari Tuhan unutk doa ku. Bukan waktu yang singkat memang, tapi kalo kita selalu bersabar dan perfikit positif dengan kehendakNYA pasti hal terbaiklah yang akan kita dapat nanti. Nanti yaa,, sabar… ada jutaan umat di dunia ini, Alloh tidak lupa pada doa kita, Alloh maha mendengar dengan segala isi hati umat Nya. Segala hal bisa terjadi atas Kehendak Nya. Sungguh luar biasa kan…..
       Satu lagi…. Dulu semenjak SMP hingga SMA selama berangkat sekolah selau naik bus. Bisa dihitung 6 tahun aku naik bus. Ada sih beberapa kesempatan aku nebeng teman, dianter bapak naik motor tapi itu hanya beberapa selingan saja, hingga kini aku kuliah pun aku masih setia dengan bus. Mungkin karena sifatku yang tidak terlalu menuntut lebih dari orang tua jadi ya trima-trima aja kalo belom dipercayakan bawa sepeda sendiri. Tapi aku bisa sampai mana aja, bisa jalan” kesana kemari. Bisa naik gunung kemana”, bisa menjalani hidup dengan selayaknya minimal tidak kesulitan kalo mau pergi”. Gimana kalo aku bawa motor sendiri?? Bisa bisa aku keliling indonesia mungkin.

   Alhamdulilahnya, selalu ada teguran dari Tuhan untuk mengingatkan ku akan kebesarannya. Sehingga aku masih di sayangi hingga saat ini. Hal hal yang terjadi di sekitar kita selalu ada hikmahnya bila kita mau melihat sisih positifnya. Gak ada yang sia sia kalo menurut ku. Semua terjadi pasti sudah disesuaikan dengan kepasitas hati dan otak kita masing”. 

Friendship???

0 komentar

       Hai teman. Apa kabar mu di sana? Akan kah kau baik? Atau kau sedang sedih? Aku tak pernah tau. Entah karena aku yang kurang peduli kepada mu atau kau yang terlalu jauh dari ku. Semua nya memang berubah seiring dengan berjalannya waktu. Aku kamu kita mereka. Memang begitulah dunia. Biji yang semula hanya sebuah titik kecil perlahan tumbuh, mencabang, berbuah, kemudian layu dan mati. Namun mereka menyisakan sebuah biji biji yang lain yang akan tumbuh. 

     Begitupula dengan kehidupan kita. Kita bersama sama kemudian berlalu, menjadi kamu dan aku lalu datang mereka. Mereka dengan suasana baru dan kehidupan baru tentunya. Tapi aku masih menganggap kita. Beberapa orang memangdang kamu bukan lagi bagaian dari kita yang dulu. Mungkin biji juga harus tumbuh di tanah yang lain karena terbawa angin. Yaa aku tak begitu peduli sebenarnya. Cukup dengan melihat mu tertawa dan merasa bahagia kenapa aku harus peduli kau bahagia karena apa. Aku hanya peduli karena kau mampu bahagia. Daripada kau bersama kami yang belum tentu bisa membahagiakanmu. Itulah sikap ketidak pedulian ku. Kita tak pernah mencoba untuk bisa memahamimu tapi kita terlalu banyak menuntut mu menjadi seperti kita. 

"Today my live begins"

0 komentar


Life's too short to have regrets
So I'm learning now to leave it in the past and try to forget
Only have one life to live
So you better make the best of it

"Today my live begins"

Secuil lirik dari bruno mars di atas benar-benar membuatku bersemangat untuk membuat hariku lebih berharga. Ya minimal dari sudut pandang ku sendiri tentunya. Banyak hal yang belum aku pahami, bahkan dengan hidupku sendiri hee. Ya tapi harus ada yang membuat ku semangat. Seseorang itu. Eh bukan hanya seorang ada banyak orang yang membuat ku bersemangat. Mereka adalah my beloved ibuk bapak septi dan lintang. My big familly. Yeaahh keluarga. Apalah arti sebongkah daging yang bernyawa ini tanpa cinta dan didikan mereka. Half of my live lah istilahnya. Lalu separo nya lagi akan ku habiskan dimana? Ya dihabiskan bersama seseorang yg lain. My beloved pacar. Hihi

Life's too short to have regrets. Siapa yang setuju? Aku. Banyak hal yang masih belum beres dihidup ku. Gak telat kok buat memulai. Kapan saja kita pasti bisa untuk merubah kehidupan kita. Tinggal kita mau atau tidak untuk memulainya. Jalan kan gak selau mulus, roda juga bisa berputar kadang di bawah kadang di atas. Ya ibaratkan saja itu seperti iman dan semangat kita yang pasang surut. Tapi INGET kalo roda kehidupan gak bisa berjalan mundur. Apapun yang terjadi gak peduli siap atau tidak, kapan pun, dimana pun, hidup itu berjalan, berlalu. masa mau gitu aja di buang-buang tanpa ada hal yang bisa kita lakukan.
Ya itu yang sedang ku coba. Memanfaatkan waktu. Bukan dimanfaatkan waktu. Harusnya kita bisa mengatur waktu. Buakan diatur waktu.
Waktu
Yah waktu. Kita sudah berusaha, bertenaga, berniat. Waktu. Nanti waktu lah yang akan menunjukan hasil dari usaha-usaha kita.

Begitulah caraku menyemangati diriku sendiri yang kadang masih labil gak jelas kaya roda tadi. Coba lah buat sering ngobrol sebentar dengan nyawa mu, diri sendiri itu loh yg sering kamu ajak bicara sendiri. Apa sih solusi nya? Pasti ada. Kita yang punya masalah sebenarnya kita juga yang tau jawaban solusinya. Yang tau dirikita ya kita sendiri.
Yang penting jangan lupakan TUHAN
 ALLAH SWT.
Just Belive that he always be here. Your side.inside.

Bulan-bulan melelahkan

0 komentar

Beberapa bulan ini kegiatan ku benar-benar sibuk. Ya, gak papa lah aku menyebut diriku sibuk karena memang kenyataanya memang begitu. Mungkin lebih tepatnya "sok sibuk". Sudah lah... kegiatan Kemahasiswaan memang harus menyibukan, bisa dibayangkan jika seorang mahasisiwa hanya menganggur diam di kosan kemudian berangkat ke kampus lagi, menurut pandangan ku mereka terlalu menyia nyiakan waktu hahaa. Karena banyak waktu yang bisa dihabiskan untuk melihat betapa luasnya dunia. Apalagi dengan adanya UKM dan berbagai kegiatan komunitas yang ada bisa menjadi wadah informasi. Bukan hanya tentang ilmu kampus namun ilmu organisasi juga harus didapat dari seorang makasiswa. Karena mau gak mau kita nanti akan kembali ke dunia Masyarakat dengan berbagai polemik yang ada dan masalah-masalah yang terjadi.
mungkin cukup sekian ocehan ku
salam semangat ^-^



REPLY 1997

0 komentar


Dari nonton drama korea "REPLY 1997" terus dapet kata-kata ini :
First love the reason why we think first love is beautiful is not because people we first loved were actually handsome or pretty. It's because we were unconditional, innocen, or a bit stupid at the time of first love. And because we know that we can never go back to that young, passionete time of our days. First love is a bit rash. Without any calculation, we throw ourselves with passion and finally come to face failure. But it is at the same time dramatic. It comes with inexplicable feelings that we never get to experience again. So first love become the most dramatic moment of our lives. It's okay to fail. Tragic stories stays longer than happily ever after, it's nice to have that wonderful story as one chapter of one's life.
First love is period time. It never come back. If the next love comes, time has to yield for that new love. It might not be as innocent as the first  love but it would be a little more mature, due to the pain suffered with the first love

GUNUNG SINDORO

0 komentar











     Persiapan udah selesai dan beres semua, tinggal nunggu hari H nya. Tepat tanggal 5 aku berangkat dari kos jam 6, berjalan menyusuri jalan sendirian, sampailah aku di MP dan kaget aja siapa mereka?? Aku ketemu sama 3orang laki2 yang kayaknya udah dari tadi nunggu ternyata mereka itu yang juga mau ikut muncak haha. Mereka dari  UAD yaitu, mas deni, mas ikhsan, mas abu terus selang beberapa menit datang lagi mas aji, ansori sama tari terus mas mardiana. Nah kita berangkat dari UIN sekitar pukul 7 terus menuju ke terminal jombor. Rencana sepeda kita titipin di terminal terus kita ke temanggungnya naik bus. Sesampainya di terminal kita masih nunggu satu orang yaitu mbak yuni pas kita udah siap2 mau berangkat eh ternyata dia malah masih mandi gawat banget gak tuh. Akhirnya kita nunggu sekitar 1jam, baru mb.yuni datang. Karena yang ditunggu udah datang langsung kita bergegas cari bus dengan tujuan magelang. Sampainya di magelang kita oper bis lagi dengan tujuan temanggung, sekitar pukul 10.30 kita baru sampai di terminalnya padahal tujuan utama yaitu kedu, kita masih naik bus yang sama sampai ditujuan kita turun. Pukul 11 baru kita sampai bascam, disitu kita istirahat sebentar sambil antre ke kamar mandi, sama ngurusi pendaftaran. Setelah itu kita lanjut jalan, anak2 sudah teriak kelaparan soalnya waktu berangkat belum pada sarapan. Mas aji ketua rombongan tanya2 sama penduduk desa, nah tanyanya tuh warung bukan rumah makan ya orang2 nunjuknya warung kelontong dekat musola, dan gawatnya lagi mas aji salah tangkap, tiba2 kita digiring ke sebuah rumah dari bentuknya sih gak ada tipe2nya riumah makan. Kkarena si ketua udah masuk ya kita tinggal ngikutin aja, dan bener aja itu bukan warung makan tapi orang yang lagi punya hajat bayi. Huahahahah ekspresi apa yang kita tunjukkan? Langsung semua mata tertuju ke mas aji yang tampangnya berubah jadi muka bingung plus malu. Hahaha karena tau itu bukan rumah makan ya kita pergi tapi yang punya rumah malah mempersilahkan kita makan, katanya itu rejeki. Hehehe mau nolak tapi udah terlanjur buka sepatu, jadi yam au gimana lagi kita ngikut ketua rombingn lah. Dia ambil piring berarti nerima tawaran tuan rumah, akhirnya kita makan gratis disitu hahah.
Setelah itu, kita mampir di musola buat sholat dan melengkapi berbekalan yang masih kurang. Selanjutnya kita langsung capcus menuju  puncak, hehe padahal masih jauh banget. Dan sebenernya perjalanan kita masih lama kalo aku tulis disini kayaknya gak akan habis2 deh haha, jadi mending bahas kejadian yang mengesankan aja selama muncak ya. Jadi gini kan kita sampai di sekitar padang savanna kita mutusin buat buka tenda disitu habis udah terlalu malem kalo mau dilanjutin jalan. Yang cewek2 masak sedangkan para cowoknya buka tenda setelah semua beres kita buru2 masuk tenda buat istirahat, sebenernya cuaca malam itu gak terlalu exstrim Cuma gerimis2 pemandangan bawah gunung aja masih kelihatan. Dan itu yang bener2 indah, kita bisa lihat kota temanggung dan sekitarnya pas malem, lampu2 yang menyala bagaikan bintang yang bertebaran gila bener2 bagus banget. Karena malam semakin larut kita juga udah pada kelelahan jadi pada memposisikan diri buat istirahat. Kita buka tenda dua yang satu diisi tas dan 4 orang yaitu ada aku, tari, panji sama mas ari. Sedangkan tenda yang satunya diisi sama mas aji deni abu ikhsan ansori sama mb.yuni. emang tenda yang aku tempati Cuma ada 4orang tapi tu tenda udah kecil ditambah semua tas di taruh di enda yang aku tempati. Dengan ala kadarnya kita coba buat merem adahal udara semakin dingin dan rintik gerimis masih terus turun. Dengan posisi yang bisa dibilang maksa buat tidur kita berusaha menghangatkan tubuh kita masing2, si panji yang udah dapet posisi PW nya langsung bisa tidur ngorok. Sedankan aku tetep susah buat merem. Dan kira2 sekitar jam 12malem tiba2 badai datang.

sedikit curcolan lebay

0 komentar

Pertanyaan yang sama selalu muncul di otak ku. Pertanyaan yang membuat ku semakin kalut larut dalam kegelisahan.
Jangan sampai sesuatu yang ada menjadi ada.

      Ketakutan yang sama selalu muncul di benakku. Ketakuta akan hal yang selalu aku pikirkan. Terlalu berharap lebih dengan sebuah harapan yang ada di depan mata, dan dengan PD nya aku mulai merangkai mimpi dengan bermodal harapan tipis. Terlalu lebay ternyata aku ini. Banyak hal yang sering membuat ku berfikir ulang dengan semua keputusan yang aku ambil. Hah ini kah sikap kedewasaan? Berpura pura telah yakin dengan apa yang telah di yakini,, tapi ketika ada satu saja suara berngiang di telinga langsung buyar sudah semua benteng keyakinan ku akan semua yang telah aku yakini. Wekss apa ini??


       Sekali lagi, kuatkan aku untuk bertahan dalam kisah ini. Beri aku sedikit keteguhan untuk selalu menunggu mu. Entah sampai kapan aku bisa menunggu. Sekarang aku akan belajar yakin pada kekuatan ini. Tentang waktu itu, saat aku merasa bahwa hanya kau yang ada disini aku sanagt yakin kau pun akan meletakkan aku di sisih hatimu. Bisa? Bisa kah? Pasti !!! berkali kali aku kuatkan keteguhan mu, jangan kecewakan keteguhan ku!!! Itulah ketakutan ku?? Bantu aku bertahan.