Mengatur Keuangan Bulanan

    Uang itu akan selalu habis. Mau banyak atau sedikit pasti habis. Persoalannya adalah seringkali kita menghabiskan uang untuk sesuatu yang gak bernilai atau malah hanya kita buang sia sia. Beberapa kali cari di internet gak nemu tips dan trik yang jelas soal mengatur keuangan. Kali ini berdasarkan pengalaman aku akan mencoba memberikan tips mengelolah keuangan. Jujur sampai sekarangpun masih sangat sulit buat ngatur keuangan. Setiap bulan selalu aja ada hal hal tidak terduga. Oke langsung saja yaitu:

1. Buat rencana anggaran bulanan. Ahh ribet banget sih musti nulis nulis trus ngitung ngitung. Eitsss disini seninya. Kita harus bisa menjadi bendahara yang baik dan profesional. Manfaat menulis RAB ini bisa mempetakan kebutuhan kita seberapa besar tiap bulan. Sebagai contoh aku selalu menulis RAB bulanan dengan poin 

• Pengeluaran wajib. Seperti listik, iuran RT, nabung, transport, dan kebutuhan yang setiap bulan harus dikeluarkan.
• Belanja bulanan. Anggaran tetap tiap bulan yang dikeluarkan sewaktu belanja kebutuhan pokok, kalo aku biasanya nominalnya selalu sama setiap bulan, ya nambah dikit paling. Seperti beli sabun mandi, sabun cuci, pewangi, gula, garam, dll biasanya barang2 itu akan habis dalam satu bulan.
• Belanja harian. Belanja harian disini aku hitung perminggu. Satu bulan kan 4 minggu jadi perminggu aku belanja kebutuhan dapur seperti sayur dan lauk. Sebisa mungkin aku usahaiin belanja gak boleh sering sering. Bagi yang hidup di desa dengan ladang yang luas bisa banget dengan nanem sayuran, tapi bagi masyarakat kota yang gak punya pekarangan biasanya ya cuma nimbun sayuran di kulkas, penting banget nih buat kita tau bagaimana cara menyimpan sayuran agar bisa bertahan kuranglebih 5 hingga 7 hari di kulkas. Dengan begitu otak akan dipaksa mikir buat mengolah apa yang ada di dalam kulkas. Aku juga masih harus belajar soal ini. 
• Lain-lain. Biasanya aku isi dengan anggaran hiburan. Kaya setiap minggu maksimal harus habis sekian rupiah. Atau rencana beli barang atau prabot atau lain lain. Lagi lagi aku sendiri masih susah nerapinnya karena suka banget jajan. Hidup jajan. 

2. Pantau keuangan setiap minggu. Kalau bisa setiap minggu ada rekap keuangan. Apakah sesuai dengan RAB atau malah belom sampe satu bulan udan mau habis uangnya. Hohohoho dengan begitu kita bisa mengontrol pengeluaran.

3. Jangan lupa uang simpanan.  Uang simpanan berbeda dari uang tabungan. Menabung adalah hal yang wajib. Kalo bisa sih nominalnya tetap atau disesuaikan dengan pendapatan setiap bulan. Sedangkan uang simpanan ini seperti uang emergency. Kita tidak pernah tau apa yang akan terjadi di dalam satu bulan kedepan, sebagai contoh untuk berobat, membeli kebutuhan mendesak dll. Biasanya aku simpan tidak terlalu banyak dari uang yang di tabung. 

4. Buat dompet belanja. Nah ini adalah trik yang menurutku sejauh ini sih sangat ampuh untuk mengendalikan pengeluaran. Uang belanja aku ambil dari ATM terus aku bagi bagi sesuai anggaran. Jadi uangnya di pisah pisah sesuai dengan jumlah kebutuhan gitu. 

5. Investasi. Selain menabung aku dan mas berusaha buat investasi juga. Dan kami memilih untuk investasi emas. Yaps. Kenapa emas alasannya karena harga emas cenderung naik dan stabil. Intinya kami sebisa mungkin bila ada lebih rejeki dibelikan emas 1 gram 2 gram. 

6. Menabung. Oke soal menabung prinsip kami adalah wajib. Seberapapun rejeki yang di dapat kami harus menyisihkan sekian persen untuk ditabung. Jaman sekarang sudah banyak metode menabung, sebaiknya cari metode yang pas sesuai kemampuan masing masing. Bisa lansung konsultasi dengan perbankan masing masing yes. 

7. Bersedekah. Bagiku bersedekah hukumnya juga wajb. Karena sebagian dari harta kita ada hak orang lain. Dengan bersedekah tidak akan membuat kita miskin. Kenapa sedekah yang terakhir aku tulis karena seberapa besarnya disesuaikan dengan kemampuan masing masing. Setelah merencanakan anggaran kita jadi tahu seberapa besar pengeluaran kita dengan begitu besaran sedekah yang akan kita keluarkan dapat dihitung berdasarkan kemampuan. Tentunya hal ini hanya menurut pendapatku saja. Masing masing orang memiliki pandangan masing masing soal bagaimana mereka menyisihkan hartanya untuk bersedekah. Pada intinya jangan lupa bersedekah. 

   Lalu kapan kita mulai menulis perencanaan anggaran? Sebisa mungkin ketika nominal gaji bulanan sudah keluar langsung eksekusi saja. Mungkin itu sedikit tips dan trik bagaimana mengatur keuangan setiap bulannya. Dari kesemuannya berdasarkan pengalaman pribadi. Semoga bisa bermanfaat.